Rabu, 26 Maret 2013 – PT Bank Syariah Bukopin (BSB) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2013. RUPST BSB telah memutuskan persetujuan atas laporan tahunan Perseroan serta pengesahan perhitungan tahunan yang terdiri dari neraca dan laba rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada pada tanggal 31 Desember 2013 serta memberikan acquit et de chargesepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi BSB.

Rapat juga menetapkan penggunaan Laba BSB untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan akan digunakan untuk menunjang kegiatan operasi dan pengembangan usaha BSB. Dalam hal penunjukkan Kantor Akuntan Publik, pemegang saham menyetujui untuk memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk melakukan seleksi dan menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas buku BSB untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Riyanto, Direktur Utama BSB memaparkan sepanjang 2013, BSB tetap berupaya memaksimalkan fungsi intermediasi berdasakan prinsip syariah, baik melalui penghimpunan dana maupun penyaluran pembiayaan. Pencapaian kinerja Perseroan pada 2013 masih cukup baik dan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan industri perbankan syariah nasional.

Total aset tahun 2013 meningkat sebesar Rp726,96 miliar atau 20,10% dari Rp3,62 triliun pada tahun 2012 menjadi Rp4,34 triliun pada tahun 2013. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena adanya peningkatan pembiayaan yang diberikan. Dana pihak ketiga pada tahun 2013 meningkat sebesar Rp421,48 miliar atau 14,78% dari sebesar Rp2,85 triliun pada tahun 2012 menjadi Rp3,27 triliun pada tahun 2013. Peningkatan tersebut terjadi pada Tabungan sebesar Rp185,246 miliar atau 53,61% dan Deposito sebesar Rp269,75 miliar atau 11,62%.

“Peningkatan tabungan ini salah satunya didukung oleh program tabungan “Berkah iB SiAga Berhadiah”. Kami telah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp19,55  miliar, atau 13,01% dibandingkan selama tahun 2012,” tuturnya.

Riyanto sampaikan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja dan bisnis bank telah dilakukan, diantaranya dalam peningkatan layanan, BSB telah menambah 2 (dua) kantor cabang, yakni Yogyakarta dan Semarang, dan 24 (dua puluh empat) Layanan Syariah Bank (LSB). Selain itu, BSB juga telah mengembangkan layanan Mobil Kas Keliling (Mobil SiAga BSB), serta menjadi Bank Penerbit Kartu ATM dan redesign kartu ATM.

Untuk meningkatkan daya saing produk dana, BSB mengembangkan beberapa produk, di antaranya Fasilitas Giro iB Matic dan launching Program Berkah iB SiAga Berhadiah. Sementara itu, untuk produk pembiayaan, BSB telah melakukan diversifikasi produk, di antaranya melalui produk Pembiayaan iB Kepemilikan Logam Mulia dan produk Gadai Emas yang bernama iB SiaGa Emas.

Sejumlah penghargaan juga telah disematkan kepada BSB pada 2013 atas penilaian sejumlah lembaga yang berkompeten melakukan penilaian terhadap kinerja industri perbankan syariah.  Hal tersebut menunjukkan bahwa konsistensi dan komitmen kuat BSB untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah tak sekadar slogan dan pemanis, tetapi telah mengakar kuat pada setiap insan BSB. Adapun penghargaan yang diterima BSB, antara lain penghargaan dalam “ Islamic Finance Award 2013”  dari Karim Business Consulting sebagai peringkat 2 kategori The Most Prudent – Islamic Full Fledge Bank, peringkat 2 kategori The Best Service Quality, peringkat 2 kategori The Best Service Quality Jakarta Region, peringkat 2 kategori The Best Service Quality Bandung Region; penghargaan dalam “Banking Service Excellence” dari Majalah Infobank dan Marketing Research Indonesia (MRI) sebagai peringkat 1 kategori Best Phone Handling dan peringkat 3 kategori Best Satpam.

Selain itu, BSB juga memperoleh penghargaan dalam Penganugerahan Indonesia Property and Bank ke-8 Tahun 2013 peringkat Kinerja Terbaik dari Majalah Property and Bank; penghargaan dalam “18th Infobank Award 2013 ” Bank berpredikat sangat bagus atas kinerja keuangan tahun 2012  dari Majalah Infobank; Penghargaan dalam “ Anugerah Perbankan Indonesia” Peringkat 1 kategori The Best Bank 2013 in “Information Technology” Bank, Modal Inti < Rp. 1 T dari Perbanas Institute bekerja sama dengan Majalah Economic Review; dan penghargaan dalam “iB Vaganza – Serunya Ber-Bank Syariah” untuk kategori Peserta Teraktif Publikasi Media dari Bank Indonesia.

Akhir kata, Riyanto meyakini pencapaian kinerja ini berasal dari kualitas karyawan, loyalitas nasabah, dan adanya integritas mitra bisnis. Pencapaian kinerja Perseroan tentu saja tidak lepas dari kerjasama tim dan kerja keras segenap karyawan serta dukungan dari Dewan Komisaris dan pemegang saham “Kami mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan atas komitmen, dedikasi, dan komitmen karyawan, pemegang saham, mitra bisnis, dan pihak berwenang terkait atas dukungan, kerja sama, dan bimbingan selama ini,” tegasnya.