BSB Selenggarakan RUPS Tahunan “ Mengubah Tantangan Menjadi Potensi Pertumbuhan “
Selasa, 22 Mei 2018 – PT Bank Syariah Bukopin (BSB) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2017. RUPST BSB telah memutuskan persetujuan atas laporan tahunan Perseroan serta pengesahan perhitungan tahunan yang terdiri dari neraca dan laba rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada pada tanggal 31 Desember 2017 serta memberikan acquit et de charge sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi BSB. Demikian diungkapkan oleh Direktur Utama BSB Saidi Mulia Lubis dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Rapat yang baru diselenggarakan Senin, 21 Mei 2018 di Jakarta juga menetapkan penggunaan Laba BSB untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan akan digunakan untuk menunjang kegiatan operasi dan pengembangan usaha BSB. Dalam hal penunjukkan Kantor Akuntan Publik, pemegang saham menyetujui untuk memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk melakukan seleksi dan menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas buku BSB untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.
Dalam Rapat ini juga mengangkat Eddy Cahyono untuk menggantikan Aris Wahyudi sebagai Direktur Perseroan dan Rudi Bachtiar untuk menggantikan Eddy Cahyono sebagai Komisaris Perseroan terhitung mulai efektif setelah adanya persetujuan uji kemampuan dan kepatutan (fit & proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan.
Dengan perubahan ini, susunan pengurus BSB menjadi:
Dewan Komisaris :
- Tri Joko Prihanto sebagai Komisaris Utama
- Rudi Bachtiar sebagai Komisaris*
- Hajriyanto Y. Thohari sebagai Komisaris Independen
- Suyatno sebagai Komisaris Independen
Direksi :
- Saidi Mulia Lubis sebagai Direktur Utama
- Ruddy Susatyo S. sebagai Direktur
- Adil Syahputra sebagai Direktur
- Eddy Cahyono sebagai Direktur*
Dewan Pengawas Syariah (DPS) :
- Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., MA. Sebagai Ketua DPS
- H. Ikhwan Abidin, MA. sebagai Anggota DPS
Saidi juga memaparkan sepanjang 2017, atas dukungan dan sinergi dengan seluruh pihak, khususnya pemegang saham dan seluruh lini organisasi, BSB berhasil memenuhi sebagian besar target financial dan non financial di tahun 2017 serta mengikuti tren pertumbuhan perekonomian maupun perkembangan pasar perbankan syariah nasional.
Pada Desember 2017, ketatnya persaingan meraih DPK juga dirasakan oleh BSB. Kendati begitu, BSB masih mampu mencatatkan pertumbuhan DPK yang positif dengan kenaikan mencapai 1,03%. Total DPK tumbuh dari Rp5,44 triliun pada 2016 menjadi Rp5,50 triliun pada periode yang sama 2017. Total aset BSB tumbuh 3,85% dari Rp6,90 triliun pada 2016 menjadi Rp7,17 triliun pada 2017. Laba bersih hingga akhir Desember 2017 senilai Rp1,65 miliar.
“Kami juga melakukan inovasi dengan meluncurkan pengembangan layanan M-Banking dengan fitur online dan real time transfer. Layanan tersebut melengkapi layanan perbankan lainnya milik BSB dan memiliki keunggulan sesuai dengan gaya hidup Milenial di era digital, layanan Mobile BSB juga dilengkapi oleh fitur kanal pembayaran yang telah bekerja sama dengan berbagai merchant sesuai kebutuhan sehari-hari nasabah,” tuturnya.
Keberadaan BSB di industry perbankan syariah selama tahun 2017, kembali mendulang prestasi gemilang dan pengakuan positif publik dengan berhasil menerima beberapa penghargaan, yaitu: “Indonesia Corporate Social Responsibility Award (ICSRA) - I 2017” Predikat Platinum dengan Nilai A (Sangat Baik) kategori Bank Buku IV non listed dari Economic Review; “Indonesia Corporate Secretary - Corporate Communication Award (ICCA) - II 2017” Peringkat 5 kategori Swasta – Non Tbk dari Economic Review; “Digital Brand Awards 2017” peringkat 3 kategori Digital Brand Tabungan Bank Umum Syariah dari Infobank; dalam “Karim Award 2017 - The Magnificent Seven” peringkat 1 kategori “The Best Islamic Bank Full Fledge (BUKU 1)” dari Karim Consulting Indonesia; “Karim Award 2017 - The Magnificent Seven” kategori “The Most Profitable (BUKU 1)” dari Karim Consulting Indonesia; “Karim Award 2017 - The Magnificent Seven” kategori “The Most Efficient (BUKU 1)” dari Karim Consulting Indonesia; “Karim Award 2017 - The Magnificent Seven” kategori “The Most Expanding Financing (BUKU 1)” dari Karim Consulting Indonesia; “Karim Award 2017 - The Magnificent Seven” kategori “The Most Effective Financing (BUKU 1)” dari Karim Consulting Indonesia; “Banking Service Excellence 2017” peringkat 1st ATM Islamic Commercial Bank dari Infobank dan MRI; “Banking Service Excellence 2017” peringkat 1st Fisik Islamic Commercial Bank dari Infobank dan MRI; “Indonesia Sharia Finance Award 2017” Special Mention for Great Support to Society dari Warta Ekonomi; “Infobank Award 2017” peringkat Bank yang Berperdikat “Sangat Bagus” Atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2016 dari Infobank; “Anugerah Perbankan Indonesia VI-2017” Peringkat 1 kategori Bank Syariah Indonesia Terbaik 2017 Kelompok - Syariah BUKU 1 (Aset > Rp.. 5T) dari Perbanas Institute bekerja sama dengan Economic Review; “Indonesia Banking Award 2017” Best Bank in Productivity kategori Bank Umum Syariah dari Tempo Media Group dan Indonesia Banking School (IBS); “Infobank Sharia Finance Awards 2017” predikat "Sangat Bagus" berdasarkan rating Infobank kategori "Bank Umum Syariah dengan Modal Inti dibawah Rp1 Triliun" dari Infobank bekerjasama dengan MRI (Marketing Research Indonesia); dan “Indonesia Good Corporate Governance Award III-2017” peringkat 2, kategori Perusahaan Perbankan Syariah Non Tbk dari Economic Review.
Akhir kata, Saidi menuturkan dukungan dan sinergi yang terjalin dari seluruh pihak merupakan energi dan motivasi yang luar biasa bagi BSB, sehingga berhasil menutup tahun 2017 dengan pencapaian kinerja keuangan dan usaha yang tetap baik dan positif. Dengan dukungan dan sinergi itu, BSB berkomitmen untuk mengubah tantangan menjadi potensi pertumbuhan untuk BSB, serta mampu memberikan manfaat dan maslahat bagi seluruh pihak di Tanah Air.” tegasnya.