Lamongan - KB Bank Syariah (KBBS) bersama dengan Majelis Pendayagunaan Wakaf (MPW) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jawa Timur meluncurkan Program pemberdayaan pengusaha ultra mikro melalui skema Cash Waqf Linked Deposit (CWLD). Seremoni peluncuran dilaksanakan di Lamongan, Selasa (17/12/2024).

Program CWLD ini bertujuan untuk meningkatkan omset dan keuntungan para pelaku usaha. Penerima manfaat akan menerima fasilitas pembiayaan serta pendampingan selama 12 bulan. MPW Muhammadiyah Jawa Timur yang melakukan pendampingan, akan fokus pada pembangunan karakter, mental, mindset, dan keterampilan para pengusaha.

Head of Corporate Secretary KBBS Umar Hasni, mengatakan melalui program ini, diharapkan pelaku usaha dapat mengoptimalkan potensi mereka untuk tumbuh dan berkembang. “Tentunya harapan kami program ini dapat memberikan kontribusi dalam mendukung UMKM masyarakat, khususnya di wilayah Kertomenanggal,” ungkap Umar.

Masa penawaran produk CWLD ini dimulai pada 1 November 2024 dan berakhir pada 1 Desember 2024, dengan target dana sebesar Rp 260.000.000. pada akhir periode penawaran, dana yang terkumpul berhasil tercapai dari tujuh pewakif yang ikut berpartisipasi dalam program ini.

CWLD merupakan produk inovatif yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebelumnya, KBBS juga telah bekerja sama dengan MPW Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah dalam program CWLD seri 001 yang dananya dialokasikan untuk penggemukan bibit kambing dan domba kepada masyarakat Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

“KBBS akan terus berkomitmen dalam mengembangkan produk CWLD untuk meningkatkan literasi dan edukasi kepada masyarakat tentang wakaf uang atau wakaf melalui uang,” tambah Umar.